Selasa, 01 Desember 2015

Sekecil Keindahan Yogyakarta

 



Jakarta (UBM News) – Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan adalah Yogyakarta. Selain Bali, Indonesia juga memiliki tempat destinasi indah lainnya yang sering disebut sebagai Kota Pendidikan. Lokasinya yang strategis menjadikannya sebagai sebuah tempat wisata terbaik di Indonesia.

Jalan Malioboro, salah satu andalan destinasi di Yogyakarta. Malioboro selalu terlihat ramai akan pengunjung baik wisatawan dalam maupun luar negeri.  Selain menjadi pusat perbelanjaan buah tangan khas Yogyakarta, sekumpulan penginapan mudah ditemukan di Malioboro. Letaknyapun begitu strategis, berdekatan dengan dua stasiun yakni Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan

Salah satu penginapan di daerah Malioboro adalah Losmen Monica yang terletak di Sosrowijayan. Begitu saya menginjakan kaki di kota Yogyakarta, saya langsung menuju Losmen Monica untuk meletakan barang-barang dan beristirahat setelah menempuh perjalanan selama delapan jam dengan menggunakan kereta api.
Kedatangan saya disambut ramah oleh karyawan losmen. Kondisi kamar yang bersih serta nyaman menyambut saya dihari pertama saya sampai ditempat itu. Fasilitas yang ditawarkan juga mampu memuaskan perasaan saya. Losmen Monica menjadi salah satu pilihan tempat peristirahatan bagi kalian yang berencana untuk mengunjungi Yogyakarta.

Tidak ingin terlena dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh Losmen Monica, saya kemudian memilih untuk menelusuri sepanjang jalan Malioboro. Meski sudah menjelang malam, keramaian Malioboro masih tetap ada. Para pedagang masih giat dalam menawarkan barang dagangan mereka.

Puas menyulusuri Jalan Malioboro, saya kemudian mencari sebuah tempat untuk mengisi ruang perut yang kosong. Menu makan malam di hari pertama ini jatuh kepada Angkringan Pak Min yang letaknya tak jauh dari Jalan Malioboro. Hanya dengan uang Rp 12.000 saya dipuaskan dengan sepiring nasi dan 4 tusuk sate aneka jenis. Ada sate ayam, sate usus, sate kerang, sate nugget, selain itu juga ada tempe goreng atau bakwan goreng.

Puas dengan santapan malam, saya lanjut memesan segelas kopi khas Angkringan Pak Min. Kopi Jos, begitulah masyarakat sekitar menyebut salah satu minuman berbahan dasar kopi bubuk yang kemudian dicelupkan bara panas secara langsung. Adapun pencelupan bara ini ternyata untuk memberi sensasi hangat kepada kopi.

Selesai dengan Angkringan Pak Min, saya pun memutuskan untuk kembali ke tempat peristirahatan. Baru saja sehari saya berada ditempat ini, sudah menikmati indah dan hangatnya Kota Yogyakarta. Ini baru Malioboro dan Angkringan, masih ada banyak tempat-tempat indah lainnya. Yogyakarta memang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi kala liburan.