Jakarta
(UBM News) – Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata Indonesia, Kementrian
Pariwisata Indonesia ikut serta dalam Thai Internation Travel Fair 2017. Misi
dari partisipasi dalam TITF 2017 ini adalah untuk menarik para wisatawan
mancanegara dalam mengunjungi destinasi Indonesia, khususnya Borobudur dan
Joglosemar – Jogjakarta, Solo, Semarang.
Daerah
Istimewa Yogyakarta, Solo, dan Semarang—atau dikenal dengan akronim
Joglosemar—bukan hanya istimewa bagi bangsa Indonesia tetapi juga bagi warga
Thailand yang ingin berwisata. Salah satu keindahan bagi wisatawan Thailand
untuk berkunjung adalah pesona Candi Borobudur dan sejumlah candi Buddha
lainnya di sekitar segitiga wilayah ini.
Sebagai
daerah yang kaya akan peninggalan sejarah pergerakan agama Buddha di Indonesia,
tiga wilayah tersebut memiliki alasan
yang kuat untuk dikunjungi oleh wisatwan Thailand. Hal ini dikarenakan baik Negara
Thailand maupun Negara Indonesia saling memiliki kesamaan, yakni pengakuan atas
keberadaan agama Buddha.
Akses Thailand - Indonesia
Perjalan
dari Thailand menuju Indonesia pada umumnya ditempuh dalam waktu 3 jam untuk
rute BKK-CGK. Bahkan dari segi tiket, harga yang harus dikeluarkan oleh turis
terbilang tidak terlalu mahal, sangat terjangkau. Kini siapa saja bisa
berpergian Thailand-Indonesia. Bahkan tidak sedikit warga Indonesia yang sering
berpergian ke Thailand.
Maka
dari itu, Kementian Pariwisata sekali lagi dengan mengikuti TITF 2017 ingin
menggarap wisatawan mancanegara khususnya wisatawan Thailand untuk berkunjung
ke Indonesia. Menikmati indahnya destinasi Indonesia yang tak kalah indahnya
dengan wisata Thailand. Namun, yang ingin ditonjolkan pada kesempatan ini
adalah destinasi di wilayah Jawa, yakni Jogja, Solo, dan Semarang.
Terlebih
lagi telah ada penerbangan langsung dari Negeri Gajah Putih itu ke Yogyakarta,
Solo, dan Semarang sehingga mempermudah akses wisatawan asal Thailand untuk
berkunjung ke tiga kota itu, tanpa melalui Jakarta atau Bali terlebih dahulu
sebagaimana waktu-waktu sebelumnya. Hal ini semakin mempermudah turis dalam
mengunjungi Joglosemar.
Aksi Kemenpar di TITF 2017
Salah
satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkenalkan 25 agenda wisata 2017 di
Borobudur dan sekitarnya dalam pameran Thai International Travel Fair (TITF)
2017 yang berlangsung 15-19 Februari di Queen Sirikit National Convention Center
(QSNCC), Bangkok, Thailand.
Dalam
kesempatan ini, Kementrian Pariwisata Indonesia selain mensasar turis Thailand,
juga ingin mendapatkan turis mancanegara lainnya. ”Kami mengucapkan terima
kasih kepada Kemenpar. Kami akan berusaha terus berkoordinasi dengan tour
travel yang melayani wisatawan Thailand menuju ke Joglosemar agar mereka mau
hadir ke acara-acara kami,” ujar Ikhsan Tarima.
25 event
yang sudah dipersiapkan antara lain :
1.
Tawur
Agung Prambanan (27 Maret)
2.
Ratu
Boko Yoga dan Meditation Day (9 April)
3.
Lomba
Cipta Kreasi Tari Borobudur (11-12 April)
4.
Mandiri
Jogja International Marathon (23 April)
5.
Borobudur
International Conference (6-7 Mei)
6.
Borobudur
Photo Contest (1-30 Mei)
7.
Waisak
and Borobudur (11 Mei)
8.
Prambanan
Music, Art and Culture (20 Mei).
9.
Prambanan
International Yoga Day (3 Juni)
10. Borobudur Legoland Festival
(15-30 Juni)
11. Sounds of Borobudur Cultural and
Music Camp (14-16 Juli)
12. Mahakarya Borobudur Hair Style
and Fashion (22 Juli)
13. Borobudur International Festival
(28-30 Juli)
14. Prambanan Culinary Festival
(12-13 agustus)
15. Prambanan Jazz (19-20 Agustus)
16. Festival Tari Keraton Nusantara
(20-21 Agustus)
17. Ratu Boko Festival (22-24
September),
18. Borobudur and Prambanan Water
Color Heritage Exhibition (25 September)
19. Festival Gamelan Nusantara and
Langen Cerita (6 Oktober)
20. Goowess Bike Tour (28 Oktober)
21. Borobudur Music Performance (28
Oktober
22. Hari Raya Kebudayaan Borobudur (17-18 Oktober)
23. Jogja International Heritage Walk
(18-19 November)
24. Borobudur International 10K (26
November)
25. New Years Borobudur Nite (31
Desember).
”Karena
secara religi, kaitannya sangat kental destinasi kami ini dengan Thailand. Kami
sudah mempersiapkan 25 event itu untuk menjaga konsistensi kedatangan wisatawan
ke Borobudur,” ujarnya. Thailand dan Indonesia memang memiliki kesamaan dalam
hal agama Buddhanya. Di Negara tersebut, agama Buddha menjadi agama yang
mayoritas dipeluk oleh setiap warganya, sehingga terasa lebih mudah dalam
mengajak wisatawan Thailand untuk berkunjung menyaksikan peninggalan jejak
agama Buddha di Indonesia.
pada
tahun 2016, Borobudur berhasil mendatangkan sebanyak 2 juta wisman dan wisatawan
nusantara .”Kita ingin di 2017 ini terus bertambah dan semakin banyak lagi
wisatawan Thailand yang datang ke destinasi kami,” begitulah harapan Ikshan
yang juga menjadi harapan segenap Kementrian Pariwisata Indonesia. Semoga Indonesia
juga dapat menjadi Negara yang mampu menarik perhatian para wisatawan baik
mancanegara maupun nusantara.
sumber http://nasional.indopos.co.id/read/2017/02/16/87631/Borobudur-Joglosemar-Wisata-Halal-Pamerkan-Kalender-Event-di-TITF-2017 || https://joglosemar.co/2015/03/ini-dia-cara-menaklukkan-pasar-penerbangan-di-thailand.html || http://travel.kompas.com/read/2017/02/21/075100527/borobudur.joglosemar.dan.wisata.halal.dipamerkan.di.titf.2017
6PIK2_MEDIAONLINE_TUGAS5_MENULIS FEATURE