Selasa, 28 Februari 2017

MEDIA ONLINE TUGAS 5 - Misi Khsus Kementrian Pariwisata Indonesia

Jakarta (UBM News) – Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata Indonesia, Kementrian Pariwisata Indonesia ikut serta dalam Thai Internation Travel Fair 2017. Misi dari partisipasi dalam TITF 2017 ini adalah untuk menarik para wisatawan mancanegara dalam mengunjungi destinasi Indonesia, khususnya Borobudur dan Joglosemar – Jogjakarta, Solo, Semarang.
Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo, dan Semarang—atau dikenal dengan akronim Joglosemar—bukan hanya istimewa bagi bangsa Indonesia tetapi juga bagi warga Thailand yang ingin berwisata. Salah satu keindahan bagi wisatawan Thailand untuk berkunjung adalah pesona Candi Borobudur dan sejumlah candi Buddha lainnya di sekitar segitiga wilayah ini.
Sebagai daerah yang kaya akan peninggalan sejarah pergerakan agama Buddha di Indonesia, tiga wilayah tersebut  memiliki alasan yang kuat untuk dikunjungi oleh wisatwan Thailand. Hal ini dikarenakan baik Negara Thailand maupun Negara Indonesia saling memiliki kesamaan, yakni pengakuan atas keberadaan agama Buddha.
Akses Thailand - Indonesia
Perjalan dari Thailand menuju Indonesia pada umumnya ditempuh dalam waktu 3 jam untuk rute BKK-CGK. Bahkan dari segi tiket, harga yang harus dikeluarkan oleh turis terbilang tidak terlalu mahal, sangat terjangkau. Kini siapa saja bisa berpergian Thailand-Indonesia. Bahkan tidak sedikit warga Indonesia yang sering berpergian ke Thailand.
Maka dari itu, Kementian Pariwisata sekali lagi dengan mengikuti TITF 2017 ingin menggarap wisatawan mancanegara khususnya wisatawan Thailand untuk berkunjung ke Indonesia. Menikmati indahnya destinasi Indonesia yang tak kalah indahnya dengan wisata Thailand. Namun, yang ingin ditonjolkan pada kesempatan ini adalah destinasi di wilayah Jawa, yakni Jogja, Solo, dan Semarang.
Terlebih lagi telah ada penerbangan langsung dari Negeri Gajah Putih itu ke Yogyakarta, Solo, dan Semarang sehingga mempermudah akses wisatawan asal Thailand untuk berkunjung ke tiga kota itu, tanpa melalui Jakarta atau Bali terlebih dahulu sebagaimana waktu-waktu sebelumnya. Hal ini semakin mempermudah turis dalam mengunjungi Joglosemar.
Aksi Kemenpar di TITF 2017
Salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar)  memperkenalkan 25 agenda wisata 2017 di Borobudur dan sekitarnya dalam pameran Thai International Travel Fair (TITF) 2017 yang berlangsung 15-19 Februari di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), Bangkok, Thailand.
Dalam kesempatan ini, Kementrian Pariwisata Indonesia selain mensasar turis Thailand, juga ingin mendapatkan turis mancanegara lainnya. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar. Kami akan berusaha terus berkoordinasi dengan tour travel yang melayani wisatawan Thailand menuju ke Joglosemar agar mereka mau hadir ke acara-acara kami,” ujar Ikhsan Tarima.
25 event yang sudah dipersiapkan antara lain :
1.      Tawur Agung Prambanan (27 Maret)
2.      Ratu Boko Yoga dan Meditation Day (9 April)
3.      Lomba Cipta Kreasi Tari Borobudur (11-12 April)
4.      Mandiri Jogja International Marathon (23 April)
5.      Borobudur International Conference (6-7 Mei)
6.      Borobudur Photo Contest (1-30 Mei)
7.      Waisak and Borobudur (11 Mei)
8.      Prambanan Music, Art and Culture (20 Mei).
9.      Prambanan International Yoga Day (3 Juni)
10.  Borobudur Legoland Festival (15-30 Juni)
11.  Sounds of Borobudur Cultural and Music Camp (14-16 Juli)
12.  Mahakarya Borobudur Hair Style and Fashion (22 Juli)
13.  Borobudur International Festival (28-30 Juli)
14.  Prambanan Culinary Festival (12-13 agustus)
15.  Prambanan Jazz (19-20 Agustus)
16.  Festival Tari Keraton Nusantara (20-21 Agustus)
17.  Ratu Boko Festival (22-24 September),
18.  Borobudur and Prambanan Water Color Heritage Exhibition (25 September)
19.  Festival Gamelan Nusantara and Langen Cerita (6 Oktober)
20.  Goowess Bike Tour (28 Oktober)
21.  Borobudur Music Performance (28 Oktober
22.   Hari Raya Kebudayaan Borobudur (17-18 Oktober)
23.  Jogja International Heritage Walk (18-19 November)
24.  Borobudur International 10K (26 November)
25.  New Years Borobudur Nite (31 Desember).
”Karena secara religi, kaitannya sangat kental destinasi kami ini dengan Thailand. Kami sudah mempersiapkan 25 event itu untuk menjaga konsistensi kedatangan wisatawan ke Borobudur,” ujarnya. Thailand dan Indonesia memang memiliki kesamaan dalam hal agama Buddhanya. Di Negara tersebut, agama Buddha menjadi agama yang mayoritas dipeluk oleh setiap warganya, sehingga terasa lebih mudah dalam mengajak wisatawan Thailand untuk berkunjung menyaksikan peninggalan jejak agama Buddha di Indonesia.

pada tahun 2016, Borobudur berhasil mendatangkan sebanyak 2 juta wisman dan wisatawan nusantara .”Kita ingin di 2017 ini terus bertambah dan semakin banyak lagi wisatawan Thailand yang datang ke destinasi kami,” begitulah harapan Ikshan yang juga menjadi harapan segenap Kementrian Pariwisata Indonesia. Semoga Indonesia juga dapat menjadi Negara yang mampu menarik perhatian para wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. 


sumber http://nasional.indopos.co.id/read/2017/02/16/87631/Borobudur-Joglosemar-Wisata-Halal-Pamerkan-Kalender-Event-di-TITF-2017 ||  https://joglosemar.co/2015/03/ini-dia-cara-menaklukkan-pasar-penerbangan-di-thailand.html ||  http://travel.kompas.com/read/2017/02/21/075100527/borobudur.joglosemar.dan.wisata.halal.dipamerkan.di.titf.2017
6PIK2_MEDIAONLINE_TUGAS5_MENULIS FEATURE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar